Polisi Menangkap Rumah Bordil Ilegal di Las Vegas

Police Busted Illegal Las Vegas Brothel

Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas (LVMPD) membongkar sebuah rumah bordil ilegal yang sering dikunjungi oleh ratusan pria, lapor Las Vegas Review-Journal. Kabupaten ini memiliki larangan ketat terhadap prostitusi, meskipun Nevada secara umum mendukung rumah bordil berlisensi.

Rumah Bordil Menawarkan Layanan kepada Ratusan Pria

Pendirian ilegal itu dekat dengan Las Vegas Strip, tempat yang sering dikunjungi turis judi. Itu terletak di sebuah bungalow dekat dengan tempat Decatur Boulevard memotong Flamingo Road. LVMPD mengetahui tentang rumah bordil dari laporan anonim.

Petugas pergi ke bungalo dan berbicara dengan salah satu pengunjung yang baru saja pergi. Pria itu segera mengakui mengapa dia ada di sana, mengatakan bahwa dia telah membayar $200 untuk melakukan hubungan intim dengan seorang wanita Asia. Ketika ditanya bagaimana dia mengetahui tentang pendirian itu, pria itu menjawab bahwa ada iklan di Craigslist.

Menurut polisi, ratusan pria akan sering mengunjungi tempat itu dan membayar untuk berhubungan badan dengan wanita. Menurut LVMPD, sekitar 200 pria mengunjungi tempat itu antara 7 dan 21 Juli. Beberapa dari mereka akan tinggal lebih dari satu jam.

LV Review-Journal juga melaporkan bahwa salah satu petugas mencoba menghubungi tempat tersebut melalui telepon dan ditawari untuk menggunakan layanan tersebut dengan bayaran $300 per jam.

Polisi Menggeledah Bungalo

Pada bulan Agustus, polisi pergi untuk menggeledah rumah bordil ilegal. Mereka menemukan sejumlah uang tunai, di samping berbagai barang yang berhubungan dengan rumah bordil seperti kondom dan pakaian dalam erotis. Yang terpenting, polisi menangkap para terduga biang keladinya. Polisi yakin rumah bordil itu dioperasikan oleh Heng Van Ho dan Yuxiang Tian. Keduanya ditahan pada 17 Agustus.

Tian mengaku tidak pernah tahu tentang layanan seks yang ditawarkan bungalo itu. Menurutnya, ia hanya membeli kebutuhan sehari-hari untuk rumah. Namun, Tian dicurigai telah melakukan pelanggaran sebelumnya, itulah sebabnya dia tetap ditahan. Dia ditahan tanpa jaminan di Pusat Penahanan Kabupaten Clark.

Sementara itu, Ho juga bukan pelanggar kecil, menurut polisi. LVMPD melaporkan bahwa dia telah mengeksploitasi wanita muda selama lebih dari setengah dekade sekarang. Ho akhirnya dibebaskan dari tahanan dan akan muncul di pengadilan bulan depan. Pengadilannya dijadwalkan akan dimulai pada 7 September.

Las Vegas adalah tujuan wisata perjudian terkenal yang sayangnya cenderung menarik banyak kegiatan kriminal. Sementara sebagian besar kasus melibatkan penipu kasino, ada juga masalah dengan prostitusi ilegal dan perdagangan manusia.

Author: Jonathan Torres